Tips Menghasilkan Foto Produk Yang Baik


Menghasilkan foto dengan performa yang baik terutama untuk foto-foto produk yang akan ditampilkan pada sebuah halaman entah itu halaman web, halaman brosur, pamflet, selebaran atau katalog produk merupakan hal yang mutlak dan wajib untuk mendukung kegiatan pemasaran/marketing, karena dari situlah kesan pembeli terhadap suatu produk muncul. Apabila kualitas gambar yang ditampilkan bagus maka pembeli juga barang tentu akan tertarik paling tidak untuk melihat barangnya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.

Anda tidak perlu memiliki peralatan yang mahal atau menyewa fotografer professional untuk menghasilkan foto produk yang baik. Berikut ini 5 tips yang dapat Anda lakukan sendiri:

1. Gunakan Sumber Cahaya Yang Baik.

Tanpa sumber cahaya yang baik, detail produk Anda tidak akan terlihat. Cahaya yang terlalu terang dapat membuat warna produk Anda menjadi tidak jelas atau terlalu putih. Jika memungkinkan, foto produk Anda diluar ruangan yang tidak menerima cahaya matahari langsung, seperti di teras atau diruangan yang memiliki banyak jendela/ pintu sehingga sinar matahari dapat masuk dengan bebas.

Jika tidak memungkinkan, Anda dapat membuat kotak cahaya seperti gambar dibawah ini dari kardus bekas. Tutorial membuatnya dapat Anda lihat disini. Namun kotak cahaya ini hanya bisa untuk menghasilkan foto dari produk yang cukup untuk masuk kedalamnya.

2. Gunakan Skala Acuan Untuk Dimensi Produk Anda.

Seringkali pembeli ingin mengetahui seberapa besar barang yang akan mereka beli. Sedetail apapaun spesifikasi dimensi produk yang Anda berikan dalam deskripsi tidak akan cukup untuk memberikan acuan yang sebenarnya. Seberapa besar Tablet PC 7 inchi yang Anda jual? Sulit menjawabnya bukan?

Anda dapat menggunakan objek yang universal dan meletakkannya secara berdampingan dengan produk Anda. Misalnya uang koin atau CD. Karena ukuran CD akan selalu sama dimanapun Anda berada di dunia. Jika produk Anda cukup besar carilah objek yang mengimbangi.

Jika produk Anda adalah aksesoris seperti jam tangan, maka ada baiknya Anda menampilkan foto seseorang sedang mengenakan jam tersebut. Intinya adalah memudahkan pembeli Anda mengetahui gambaran dimensi produk Anda.
Daebakgroup.yukbisnis.com melakukannya dengan sangat baik sekali

3. Edit & Gunakan Efek.

Jika Anda tidak memiliki kamera saku atau kotak cahaya, Anda bisa saja menggunakan kamera yang ada pada telepon genggam Anda. Jika hasilnya terlihat biasa saja Anda dapat memperindah foto Anda dengan aplikasi penambah efek foto yang kini banyak tersedia secara gratis di internet.

Jika Anda pengguna Android atau iPhone, Anda tentunya tidak asing dengan aplikasi seperti Instagram. Aplikasi ini dapat membuat foto Anda menjadi terlihat klasik/ vintage dengan efek-efek yang ada didalam aplikasi tersebut. Jika Anda tidak bisa mengakses Instagram, Anda dapat menggunakan aplikasi lain seperti Pixlr-O-Matic.

Hal ini juga berlaku jika Anda adalah reseller sebuah produk dimana foto produknya sudah Anda dapat dari suplier/ produsen. Anda dapat mengedit foto tersebut menjadi lebih menarik tentunya dengan izin sang pemilik produk.

4. Foto Produk Anda Dari Berbagai Sudut.

Akan lebih baik jika Anda memiliki album foto atau galeri sendiri untuk setiap produk Anda. Satu sudut foto tidak akan pernah cukup. Semakin detail Anda menggambarkan produk yang Anda jual, akan semakin yakin pembeli Anda untuk bertransaksi dengan Anda.

5. Jujurlah.

Jika produk Anda adalah produk seken atau produk bekas, fotolah bagian-bagian yang sudah mengalami penurunan nilai dalam produk Anda. Misalnya mobil yang lecet, laptop yang sudut layarnya sudah mati, atau Blackberry yang keyboard-nya sudah memudar. Foto dan tuliskan kekurangannya pada bagian deskripsi.
Dengan secara jujur memberitahukan kekurangan produk Anda, integritas Anda akan terjaga dan pembeli Anda tidak akan komplain karena menemukan produknya tidak mulus lagi setelah Ia menerima produk tersebut.

Post a Comment

Previous Post Next Post