Foto landscape yang indah dan menkjubkan merupakan impian semua fotografer. Tidak semua orang bisa memotret keindahan alam dengan tepat walaupun sudah ditunjang dengan peralatan yang berkualitas bagus serta mahal, hal ini dikarenakan banyak faktor antara lain kondisi alam, kondisi peralatan yang digunakan serta teknik fotografi yang belum dikuasai sepenuhnya. Bagi anda yang memiliki peralatan kamera digital DSLR, ada beberapa teknik fotografi landscape yang pastinya akan membuat hasilnya terlihat menarik dan berkualitas.
Berikut ini adalah teknik-teknik tersebut :
1. Carilah sudut pandang yang terbaik
Jangan terpaku pada satu sudut saja saat anda mengambil foto untuk landscape, tiap sudut dapat memberikan kesan tersendiri. Memang anda tidak bisa sekali saja mengambil foto, harus beberapa kali. Kalau memang waktu anda terbatas sebaiknya anda melakukan gladi bersih terlebih dahulu dengan mencoba-coba berbagai macam sudut sebelum waktu sunset datang. Lensa yang anda gunakan juga berperan penting, apabila anda memiliki body kamera lain gunakan lensa yang lain, jadi tidak melulu menggunakan wide angle. Anda bisa menggunakan jenis lensa yang lain misalnya lensa fish eye, lensa fix. Tentunya dengan hadirnya lensa lain akan memberikan warna baru pada hasil foto anda.
Namun apabila anda hanya memiliki satu lensa saja, anda harus segera bergerilya untuk mengeksplore sudut-sudut yang terbaik. Waktu anda tentunya tidak banyak karena golden hour hanya sebentar saja, jadi manfaatkan sebaik-baiknya waktu tersebut.
2. Ambil foto pada saat sunset
Foto sunset dan sunrise adalah sekian dari foto yang wajib harus dilakukan oleh para fotografer. Kalau anda sudah pernah mencobanya namun hasilnya belum maksimal, mungkin ada beberapa hal yang belum dipelajari.
Kali ini kita akan fokus pada sunset yang bagi sebagian fotografer dianggap sebagai sesuatu yang romantis. Foto sunset landscape akan menambah nilai dari foto anda, karena akan memberikan kesan yang berbeda ditiap penikmat foto. Foto sunset tidak melulu pada saat sunset namun juga bisa beberapa saat sebelum dan sesudah sunset. Pada saat ini matahari akan membiasi pemandangan anda dengan cahaya kuningnya yang hangat sehingga anda pasti akan menciptakan sebuah foto yang penuh dengan warna serta nuansa yang menarik. Cahaya matahari juga lebih soft/lembut pada saat"golden hour" ini, dan akan mempermudah dalam mendapatkan exposure yang tepat di keseluruhan pemandangan tersebut.
3. gunakan air sebagai refleksi
Pantulan bayangan obyek selalu menarik untuk difoto dan sudah menjadi rumus yang wajib bagi para fotografer landscape. Jika anda mengambil gambar pada sebuah lokasi yang mengandung elemen air, seperti sungai atau laut, maka carilah angle/sudut dimana anda bisa menggunakannya sebagai cermin. Refleksi dari air dapat menambah keindahan pemandangan anda. Teknik ini juga membantu anda dalam mendapatkan sebuah foto yang simetris dan enak untuk dilihat. Air genangan bekas hujan juga dapat dimanfaatkan dalam mendapatkan efek refleksi yang anda inginkan, jadi anda dapat menangkap keindahan landscape yang terpantul di genangan air tersebut.
4. Gunakan slow speed
Dengan memakai teknik fotografi slow shutter speed, kita dapat mencapai depth of field atau ruang fokus yang lebih besar, sehingga foto kita akan terlihat lebih tajam. Selain itu, kita juga bisa mencapai banyak efek-efek yang bisa menambah estetika dari gambar tersebut. Anda tentunya pernah melihat foto dengan air yang tampak seperti cermin padahal aslinya airnya selalu beriak, inilah efek menggunakan slow shutter speed. slow shutter speed juga banyak digunakan pada teknik long exposure. Teknik slow speed hanya bisa digunakan saat cahaya matahari tidak terang benderang seperti saat tengah hari dan apabila tetap dipaksakan maka foto akan tampak seperti terbakar. Banyak fotografer memanfaatkan waktu yang terbaik untuk foto adalah saat sunrise atau paling romantis adalah saat sunset.
5. Tambahkan foreground yang menarik
Foto bila hanya menangkap gambar background saja akan terlihat biasa, tambahkanlah obyek di dalam frame anda atau yang biasa disebut dengan foreground. Foreground letaknya diantara lensa dan obyek utama (dalam hal ini background landscape). Umumnya foreground ini ditambahkan untuk mempercantik foto. Bagi sebagian fotografer ini merupakan rumus yang wajib digunakan, ada foreground dan background dalam satu frame. Sesekali, gunakanlah format vertikal, dan perhatikan sekeliling untuk mencari foreground yang menarik.
6. Jadikan format panorama
Salah satu cara untuk menangkap kesan landscape suatu obyek adalah dengan menggunakan lensa wide angle. Bagi anda yang tidak memiliki lensa wide angle anda tetap bisa membuat foto 'wide angle' dengan bantuan software. Beberapa kamera ponsel sudah memiliki aplikasinya. Cara kerja aplikasi ini seperti menjahit foto yang diambil secara berurutan. Kamera DSLR pun bisa melakukannya, dengan ada beberapa yang memiliki aplikasi bawaan namun bila tidak ada anda bisa menggunakannya dengan photoshop. Yang perlu diperhatikan adalah agar pada saat pengambilan foto ini eksposure tiap foto diusahakan sama agar foto tidak berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Jangan lupa selalu membawa tripod dan shutter release, sebab ini adalah senjata utama dalam sesi pengambilan foto-foto landscape serta usahakanlah untuk selalu mengupgrade pengetahuan anda dengan membaca buku-buku fotografi atau artikel-artikel mengenai fotografi khususnya landscape di internet yang saat ini sudah sangat banyak tersedia.
Berikut ini adalah teknik-teknik tersebut :
1. Carilah sudut pandang yang terbaik
Jangan terpaku pada satu sudut saja saat anda mengambil foto untuk landscape, tiap sudut dapat memberikan kesan tersendiri. Memang anda tidak bisa sekali saja mengambil foto, harus beberapa kali. Kalau memang waktu anda terbatas sebaiknya anda melakukan gladi bersih terlebih dahulu dengan mencoba-coba berbagai macam sudut sebelum waktu sunset datang. Lensa yang anda gunakan juga berperan penting, apabila anda memiliki body kamera lain gunakan lensa yang lain, jadi tidak melulu menggunakan wide angle. Anda bisa menggunakan jenis lensa yang lain misalnya lensa fish eye, lensa fix. Tentunya dengan hadirnya lensa lain akan memberikan warna baru pada hasil foto anda.
Namun apabila anda hanya memiliki satu lensa saja, anda harus segera bergerilya untuk mengeksplore sudut-sudut yang terbaik. Waktu anda tentunya tidak banyak karena golden hour hanya sebentar saja, jadi manfaatkan sebaik-baiknya waktu tersebut.
Foto sunset dan sunrise adalah sekian dari foto yang wajib harus dilakukan oleh para fotografer. Kalau anda sudah pernah mencobanya namun hasilnya belum maksimal, mungkin ada beberapa hal yang belum dipelajari.
Kali ini kita akan fokus pada sunset yang bagi sebagian fotografer dianggap sebagai sesuatu yang romantis. Foto sunset landscape akan menambah nilai dari foto anda, karena akan memberikan kesan yang berbeda ditiap penikmat foto. Foto sunset tidak melulu pada saat sunset namun juga bisa beberapa saat sebelum dan sesudah sunset. Pada saat ini matahari akan membiasi pemandangan anda dengan cahaya kuningnya yang hangat sehingga anda pasti akan menciptakan sebuah foto yang penuh dengan warna serta nuansa yang menarik. Cahaya matahari juga lebih soft/lembut pada saat"golden hour" ini, dan akan mempermudah dalam mendapatkan exposure yang tepat di keseluruhan pemandangan tersebut.
3. gunakan air sebagai refleksi
Pantulan bayangan obyek selalu menarik untuk difoto dan sudah menjadi rumus yang wajib bagi para fotografer landscape. Jika anda mengambil gambar pada sebuah lokasi yang mengandung elemen air, seperti sungai atau laut, maka carilah angle/sudut dimana anda bisa menggunakannya sebagai cermin. Refleksi dari air dapat menambah keindahan pemandangan anda. Teknik ini juga membantu anda dalam mendapatkan sebuah foto yang simetris dan enak untuk dilihat. Air genangan bekas hujan juga dapat dimanfaatkan dalam mendapatkan efek refleksi yang anda inginkan, jadi anda dapat menangkap keindahan landscape yang terpantul di genangan air tersebut.
Dengan memakai teknik fotografi slow shutter speed, kita dapat mencapai depth of field atau ruang fokus yang lebih besar, sehingga foto kita akan terlihat lebih tajam. Selain itu, kita juga bisa mencapai banyak efek-efek yang bisa menambah estetika dari gambar tersebut. Anda tentunya pernah melihat foto dengan air yang tampak seperti cermin padahal aslinya airnya selalu beriak, inilah efek menggunakan slow shutter speed. slow shutter speed juga banyak digunakan pada teknik long exposure. Teknik slow speed hanya bisa digunakan saat cahaya matahari tidak terang benderang seperti saat tengah hari dan apabila tetap dipaksakan maka foto akan tampak seperti terbakar. Banyak fotografer memanfaatkan waktu yang terbaik untuk foto adalah saat sunrise atau paling romantis adalah saat sunset.
Foto bila hanya menangkap gambar background saja akan terlihat biasa, tambahkanlah obyek di dalam frame anda atau yang biasa disebut dengan foreground. Foreground letaknya diantara lensa dan obyek utama (dalam hal ini background landscape). Umumnya foreground ini ditambahkan untuk mempercantik foto. Bagi sebagian fotografer ini merupakan rumus yang wajib digunakan, ada foreground dan background dalam satu frame. Sesekali, gunakanlah format vertikal, dan perhatikan sekeliling untuk mencari foreground yang menarik.
6. Jadikan format panorama
Salah satu cara untuk menangkap kesan landscape suatu obyek adalah dengan menggunakan lensa wide angle. Bagi anda yang tidak memiliki lensa wide angle anda tetap bisa membuat foto 'wide angle' dengan bantuan software. Beberapa kamera ponsel sudah memiliki aplikasinya. Cara kerja aplikasi ini seperti menjahit foto yang diambil secara berurutan. Kamera DSLR pun bisa melakukannya, dengan ada beberapa yang memiliki aplikasi bawaan namun bila tidak ada anda bisa menggunakannya dengan photoshop. Yang perlu diperhatikan adalah agar pada saat pengambilan foto ini eksposure tiap foto diusahakan sama agar foto tidak berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Jangan lupa selalu membawa tripod dan shutter release, sebab ini adalah senjata utama dalam sesi pengambilan foto-foto landscape serta usahakanlah untuk selalu mengupgrade pengetahuan anda dengan membaca buku-buku fotografi atau artikel-artikel mengenai fotografi khususnya landscape di internet yang saat ini sudah sangat banyak tersedia.