Tips Memaksimalkan Hasil Foto Dari DSLR - Part 2

Kelanjutan dari artikel sebelumnya yang mengupas mengenai Tips memaksimalkan hasil foto dengan DSLR bagian 1

6. Gunakanlah Depth-of-Field Preview

Depth of field (DoF) artinya adalah kedalaman ruang. dalam dunia fotografi, DoF secara teknis berarti rentang atau variasi antara jarak kamera dengan subyek foto untuk menghasilkan variasi ketajaman (fokus) gambar yang masih dapat diterima (tidak blur). Dengan kata lain, DoF digunakan untuk menunjukkan ruangan tertentu di dalam foto yang mendapatkan perhatian khusus oleh mata karena adanya perbedaan ketajaman (fokus).

Tombol DoF Preview adalah sebuah alat bantu yang membantu kita dalam melihat approximation (perkiraan hasil) foto yang akan terekam oleh kamera. Ya memang kita hanya bisa melihat perkiraannya saja mengingat pandangan pada viewfinder akan bertambah gelap seiring dengan mengecilnya diafragma lensa. Sehingga susah untuk menilai obyek mana yang fokus/tajam dan mana yang tidak.

7. Gunakan Image Stabilization

Sudah banyak lensa kamera yang saat ini memiliki kemampuan image stabilization. Melalui teknologi ini, sangat memungkinkan untuk mendapatkan gambar yang tajam pada tingkat pencahayaan yang rendah ketika posisi tangan kita memegang kamera. Dalam mengambil gambar pada kondisi sangat minim cahaya, dengan kecepatan rana sekitar 1/15 detik pada ISO 6400 dengan hasil yang tajam tanpa blur akibat goncangan tangan, merupakan sebuah dimensi baru dalam era fotografi digital.

Image Stabilizer ada yang ditanamkan pada lensa dan ada juga yang di tanam dalam sensor pada bodi kamera, Namun anda tidak perlu mengaktifkan fitur ini apabila anda menggunakan tripod atau tergantung dari generasi image stabilizer yang anda miliki. Beberapa produsen kamera merekomendasikan agar image stabilizer di set off saat anda menggunakan tripod.

8. Gunakan sensor cleaning

Pernahkah anda kesulitan dalam membersihkan debu yang menempel pada permukaan lensa anda ? pernah pastinya, dan membutuhkan waktu yang lumayan, sekitar 30-45 menit hanya untuk membersihkan debu-debu yang menempel pada permukaan lensa.

Nah, kabar bagusnya adalah para produsen kamera sekarang ini telah menerapkan pada sebagian besar kamera digital yang mereka produksi dengan menambahkan fungsi sensor cleaning pada kamera. Umumnya fungsi ini akan berjalan pada saat kita hendak menyalakan atau mematikan kamera kita. Fungsi ini sangat membantu kita dalam membersihkan sensor pada kamera. Tapi mungkin ada cara yang lebih baik yang bisa kita lakukan yaitu, dengan membersihkan sensor secara manual, terlebih lagi apabila kita sering berganti-ganti lensa, sebab debu bisa masuk pada saat kita melepas dan mengganti lensa.

9. Pakailah rain cover

Hal yang harus selalu anda sediakan atau anda bawa pada saat anda ingin mengambil gambar dari sebuah obyek, adalah pelindung kamera dari hujan atau rain cover. Ini sangat penting sekali sebab cuaca ekstrim saat ini sulit sekali diprediksi, sebab belum tentu pada siang harinya cuaca sangat cerah dan bersahabat, namun sore atau malam harinya berubah menjadi ekstrim seperti hujan yang lebat. Saat ini telah bermunculan kamera dengan fasilitas anti hujan, anti debu bahkan anti goncangan, Kesemua fasilitas tersebut memang memudahkan anda ketika melakukan pemotretan dalam berbagai kondisi cuaca. Untuk kamera yang pro, anda bahkan bisa meninggalkan kamera anda berdiri sendiri di atas tripod pada saat hujan turun, sementara anda berteduh menunggu hujan reda.
Kalau demikian hebatnya fasilitas yang disediakan kamera digital saat ini, lalu apa fungsinya lagi rain cover ? Ada seorang fotografer profesional yang mengatakan demikian "I use Nikon D3 and it seems almost indestructible. I've dropped it on cement floors and shot it in blinding Gobi Desert sandstorms and Alaskan Blizzards, and the camera has never let me down. But I still use a rain cover to protect the camera from the elements. Better to be safe than sorry".

10. Bacalah buku manual kamera anda

Buku manual sangat penting sekali agar kita bisa mengetahui cara kerja kamera yang telah kita beli sehingga kita bisa bekerja secara maksimal dengan kamera kita apabila kita telah mengenal dengan baik kamera tersebut. Kamera digital yang diproduksi akhir-akhir ini memiliki berbagai macam menu serta fasilitas yang mungkin bagi sebagian besar dari kita masih kurang jelas akan penggunaanya. Ada fasilitas video, focusing pattern, metering modes, ISO setting dan noise reduction yang mungkin belum anda pahami benar cara penggunaannya. Maka dari itu lah perlunya membaca buku manual yang telah tersertakan dalam kemasan pada saat anda pertama kali membelinya.

Itulah ke sepuluh tips untuk memaksimalkan hasil foto dengan menggunakan kamera DSLR. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

Previous Post Next Post