1. Travel Phography
hasil jepretan foto ini biasanya selalu melibatkan pemandangan suatu daerah, orang, sejarah, adat-istiadat dan budaya dalam setiap elemennya. Society of America Photograph mendefinisikan travel photo adalah sebuah foto yang mengekspresikan perasaan dari waktu dan tempat, menggambarkan daerah, orang-orang dan budaya dalam keadaan aslinya serta tidak memiliki keterbatasan geografis.
2.Vernacular Photography
Disebut juga dengan fotografi amatir sebab mengacu kepada pembuatan karya fotografi oleh para fotografer amatir yang tidak dikenal, dan selalu mengambil foto kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang umum sebagai obyeknya. contohnya adalah fotografi perjalanan liburan, foto-foto keluarga, foto teman-teman, dan lain sebagainya.
3. Night Photograhy
Fotografi malam biasanya dilakukan di luar ruangan pada waktu senja atau malam hari saja, namun karena minimnya cahaya yang ada, maka seorang fotografer akan menggunakan cahaya buatan atau menggunakan eksposure yang lama untuk memastikan bahwa sensor cukup menerima cahaya dari obyek.
4. Street Photography
Jenis ini biasanyamenampilkan obyek-obyek dalam situasi candid di tempat umum seperti taman, pantai, mall, jalanan.
5. Infra Red Photography
Infra Red Photography ini mengacu pada jenis fotografi dimana foto yang diambil sensitif terhadap cahaya infra merah. Dalam foto grafi infra merah ini biasanya sang fotografer akan menggunakan filter yang hanya melewatkan panjang gelombang infra merah menuju sensor dan menghasilkan sebuah foto. Panjang gelombang warna untuk foto yang biasa adalah 400nm hingga 700nm sedangkan infra red memiliki panjang gelombang 700-1200nm. Hasil dari foto infra merah dapat menjadi foto hitam putih yang kontras atau foto false colour, seperti contohnya warna daun yang segar akan terlihat putih, pemandangan yang panas akan tampak seperti musim salju dan seperti di dunia lain.
6. Balistics Photography
Jenis ini adalah jenis fotografi yang berhubungan dengan pengambilan foto dari sebuah peluru yang ditembakkan dari pistol atau peluru yang menembus target masing-masing. Teknik yang terlibat dalam pengambilan foto ini adalah sama dengan mengambil obyek foto dengan kecepatan tinggi, seperti gambar dari percikan air atau popping balon.
Fotografi balistik ini memerlukan seperangkat peralatan khusus, selain flash berkecepatan tinggi, seorang fotografer juga perlu pemicu untuk menyelaraskan kecepatan flash dengan kamera yang berkecepatan tinggi.
7. Advertising Photography
Fotografi sangat memiliki andil yang penting dalam media periklanan, maka banyak fotografer profesional memutuskan karier profesional mereka sebagai fotografer periklanan. Dalam Advertising Photography ini membutuhkan hasil foto yang unik dan eye-catching dalam setiap karya nya, untuk itu fotografer harus dapat memainkan beberapa teknik fotografi termasuk makro dan fotografi glamor
8. Black and White Photography
Dahulu sebelum teknologi fotografi modern muncul maka fotografi hitam putih merupakan satu-satunya karya dari seorang fotografer karena belum terciptanya fitur-fitur yang menunjang kegiatan fotografi. Maka seiring dengan perkembangan teknologi fotografi modern maka kualitas foto berwarna pun semakin membaik, bahkan foto berwarna menjadi pilihan yang lebih populer di kalangan masyarakat sehingga menyebabkan kepopuleran foto hitam putih menjadi semakin menurun. Namun fotografi hitam putih untuk saat ini lebih cenderung digunakan untuk menimbulkan efek tertentu sehingga foto yang dihasilkan menjadi lebih bermakna.
9. Fashion Photography
Fotografi busana ini lebih berkonsentrasi pada pengambilan gambar pakaian atau aksesoris (pada model atau sendirian) yang akan diterbitkan di majalah fashion, iklan atau beredar di kalangan desainer.
10. War Photography
Fotografi perang lebih menitik beratkan pada gambar-gambar korban perang, suasana konflik bersenjata, puing-puing bangunan dan kehidupan pada daerah yang dilanda konflik. Meski sebuah foto dapat merepresentasi langsung daripada lukisan atau gambar, terkadang foto-foto tersebut dimanipulasi sedemikian rupa sehingga menciptakan foto yang tidak obyektif.
Itulah kesepuluh jenis karya fotografi bila ditinjau dari kategorinya.