Cara Menghasilkan Gambar Joss Dengan Kamera Saku Digital

Untuk menghasilkan suatu karya fotografi yang bagus memang idealnya menggunakan kamera DSLR yang tentunya memiliki fitur- fitur yang lebih lengkap, tapi jika anda belum memiliki kamera DSLR  jangan berkecil hati. Kamera saku juga mampu menghasilkan foto  makro (close – up).

Meskipun hasilnya tidak akan sebagus bila kita memakai kamera  DSLR dan lensa makro nya, namun anda tetap bisa memotret dan  menghasilkan foto makro yang indah hanya dengan menggunakan  kamera saku.

Berikut tips nya memotret dengan kamera saku digital, silahkan:
Gunakan Mode Makro
Pilih mode ini jika anda ingin memaksimalkan fitur makro yang  sudah di setel oleh produsen kamera saku. Mode makro biasanya  disimbolkan dengan ikon bunga di kamera anda. Jika anda memilih  mode ini, anda memberitahu kamera bahwa anda ingin memotret  dengan jarak fokus yang lebih dekat dibanding biasanya (jarak fokus  terdekat biasanya berbeda dari kamera satu ke kamera lainnya).  Mode makro juga berarti kamera akan memilih aperture yang besar,  sehingga obyek dalam fokus akan tajam sementara background-nya  sedikit kabur.

Gunakan Tripod
Meskipun anda hanya menggunakan kamera saku, tripod sangat  membantu ketajaman foto makro anda. Selain mengurangi goyangan  kamera, tripod juga membantu anda dalam membangun komposisi  dan sudut pemotretan yang lebih oke.

Setting Aperture
Jika kamera saku anda memiliki fitur untuk mengubah setting  aperture saat dalam mode makro, bereksperimenlah dengan  mengubah besaran aperture – f/x. Pilih angka x yang besar jika anda  ingin bidang fokus yang luas (semua tampak fokus), atau pilih x  yang kecil jika anda hanya ingin bidang fokus yang sempit (sehingga  area diluar titik fokus tampak kabur). Mulailah dari angka yang  aman, coba gunakan f/4 atau f/5.6 sebagai permulaan.

Komposisi
Baca lagi tips tentang komposisi atau paling tidak ketahui tentang  teori rules of third. Gunakan background yang simpel dan tidak  terlalu sibuk sehingga foto akhir nanti akan lebih enak dilihat.

Lighting
Menggunakan flash di kamera saku justru akan menghasilkan foto  yang tidak terlalu bagus. Matikan flash dan manfaatkan cahaya  matahari tidak langsung, misalnya cahaya dari jendela atau saat  mendung. Cahaya matahari langsung akan terlalu keras untuk kamera  anda. Anda juga bisa memanfaatkan reflektor sederhana misalnya  kertas putih, styrofoam atau alumunium foil untuk menerangi obyek  yang terlalu gelap.

Fokus
Bila memungkinkan, gunakan settingan manual focus, sehingga anda  lebih leluasa menentukan dimana titik yang ingin anda anggap  sebagai titik fokus. Biasanya dalam mode makro, settingan fokus  manual akan jauh lebih mudah dilakukan dibanding auto. Contohnya  saat memotret bunga, kita akan bisa memastikan titik fokus jatuh di  kelopak bunga dan tidak di tangkainya.

Gunakan Timer Kamera
Manfaatkanlah timer yang ada di kamera saku anda sehingga gambar  yang dihasilkan jauh lebih tajam. Pada saat jari memencet tombol  shutter di kamera, maka goyangan kamera akan membuat foto anda  tidak tajam, untuk itulah timer akan sangat berguna karena kita bisa  mengaktifkan kamera tanpa harus memencet tombol shutter. Pada  posisi ini anda akan membutuhkan tripod supaya lebih enak dalam  memanfaatkan timer.

Post a Comment

Previous Post Next Post