Mengupas Kamera Saku Keluaran Canon, Sony dan Panasonic

Kamera saku atau pocket cam saat ini sudah banyak sekali digunakan, dari anak-anak hingga orang dewasa, mulai dari karyawan hingga profesional. Setiap produsen berlomba-lomba untuk menyuguhkan kamera-kamera saku yang mampu menghasilkan gambar dengan performa yang maksimal. Berikut adalah beberapa review mengenai tiga model/seri kamera saku keluaran Sony, Panasonic dan Canon.

1. Sony Cyber-Shot DSC W730

Mengupas Kamera Saku Keluaran Canon, Sony dan Panasonic

Kamera keluaran Sony ini cukup cool dan mudah penggunaannya, dengan spesifikasi sensor CCD 16,1 Megapixel, 8x zoom optik dengan lensa dari Carl Seiss (28-224 mm ekivalen untuk format gambar 16:9, atau 25-200 mm ekivalen untuk format gambar 4:3), lensa dengan bukaan f3.3-f6.3 ini mampu membuat sebuah foto yang menarik. Kamera seri ini dilengkapi dengan fitur sweep panorama, yaitu gambar panorama yang dapat dihasikan langsung di kamera dengan hanya memencet tombol shutter dan "menyapu" area yang akan difoto. Fitur Beauty Effect dapat memanipulasi gambar wajah hanya hanya mengubah warna serta menghaluskan kulit, memutihkan gigi, melebarkan mata serta mengurangi kilap. Kamera ini hanya memiliki setting ISO sampai 3200 saja.

2. Canon Ixus 132


Kamera ini memiliki rentang zoom yang cukup lebar, yaitu 8x (28-224 mm ekivalen dengan bukaan f3.2-6.9), bahkan memiliki zoom plus sampai 16x. Dilengkapi dengan sensor CMOS 16,1 megapixel, ISO mulai dari 100-1600 yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Canon Ixus 132 ini memiliki kualitas ketajaman gambar yang bagus dan cerah dengan tingkat noise yang rendah. Fitur Eco mode yang built-in di dalamnya akan mengurangi tingkat kecerahan layar LCD apabila tak digunakan sehingga konsumsi baterai akan dihemat. Kamera ini sanggup memomtret terus menerus (continuous drive) sampai 2 fps (frame per second).

3. Panasonic Lumix DMC-FH6


Kamera keluaran Panasonic ini menggunakan lensa Leica dengan zoom optiknya lebih rendah, hanya 5x (24-120 mm), namun memiliki bukaan yang lebih besar yaitu f2.5-f6.4, artinya kamera ini lebih cocok dipakai bagi anda yang sering memotret di kondisi yang gelap atau minim cahaya. ISO dapat diatur mulai dari rentang 100-1600, namun bisa disetting hingga 6400, namun gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang buruk dengan noise yang sangat tinggi. Dilengkapi juga dengan fitur extra optical zoom sampai 10,5x, tapi dengan resolusi yang hanya 3 megapixel saja. Namun ada tambahan Intelligent Auto Zoom (iAZoom) sampai 10x. Kamera ini juga mamiliki kemampuan untk menghasikan gambar panorama secara langsung di kamera dengan mengambil beberapa gambar secara overlap (bersambung) yang kemudian akan disambungkan secara otomatis oleh kamera. Namun Panasonic ini memiliki kelebihan yaitu adanya memori internal hingga 70MB.

Tiga kamera diatas mempunyai image stabilizer yang lebih bagus dibandingkan dengan stabilizer dengan metode sensor shift. selain itu, memiliki fitur video yang sama, yaitu 1280x720 pixel di 30fps.

Itulah sedikit review mengenai tiga kamera saku keluaran pabrikan Canon, Sony dan Panasonic. Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin membeli kamera saku.

Post a Comment

Previous Post Next Post